
Jakarta, 06 Januari 2025, PKL, 17:30 WIB.
Jakarta, ( Mataaairnews )– Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI mengingatkan pemerintah untuk memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan nutrisi para santri di pondok pesantren di seluruh Indonesia. Dalam pernyataannya, MPR menekankan pentingnya memastikan bahwa santri mendapatkan makanan bergizi secara gratis demi mendukung tumbuh kembang fisik dan kecerdasan mereka.
“Santri adalah aset bangsa yang akan menjadi penerus perjuangan di bidang agama, pendidikan, dan sosial. Oleh karena itu, pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan para santri mendapatkan akses terhadap makanan bergizi sebagai bagian dari investasi jangka panjang bagi masa depan Indonesia,” ujar Ketua MPR dalam forum dialog nasional yang diadakan di Jakarta, Senin (6/1).
Pentingnya Gizi untuk Generasi Masa Depan
Menurut data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki lebih dari 28 ribu pondok pesantren yang menampung sekitar 4 juta santri. Namun, banyak pesantren di daerah pedesaan dan terpencil yang menghadapi keterbatasan dalam menyediakan makanan bergizi bagi para santri.
“Santri di beberapa wilayah masih bergantung pada makanan sederhana yang kurang memenuhi standar gizi harian. Padahal, asupan nutrisi sangat penting untuk mendukung aktivitas belajar dan ibadah mereka,” tambah Ketua MPR.
Program Nasional Diharapkan Segera Terwujud
MPR mengusulkan agar pemerintah mengintegrasikan pemberian makanan bergizi gratis bagi santri ke dalam program nasional, seperti melalui kerjasama antara Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, dan Kementerian Sosial. Selain itu, program ini dapat melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sektor swasta melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR).
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI juga mendukung usulan ini dan menambahkan bahwa dana untuk program tersebut dapat dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Pemerintah harus menjadikan kebutuhan gizi santri sebagai prioritas. Kita bisa mengalokasikan anggaran secara khusus untuk ini. Dengan pendidikan agama yang baik dan fisik yang sehat, santri dapat berkontribusi lebih besar bagi pembangunan bangsa,” ujarnya.
Tanggapan Pemerintah
Menteri Agama RI, yang turut hadir dalam forum tersebut, menyatakan bahwa pemerintah sedang mengkaji rencana untuk mengimplementasikan program makanan bergizi gratis bagi santri. “Kami sudah mulai mendata pesantren-pesantren yang membutuhkan dukungan ini. Dalam waktu dekat, kami akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk merealisasikan program ini,” kata Menteri Agama.
Dukungan dari Masyarakat dan Ormas Islam
Organisasi masyarakat (Ormas) Islam dan para tokoh pesantren menyambut baik dorongan dari MPR ini. Mereka berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mewujudkan program tersebut.
“Jika santri mendapatkan makanan bergizi secara konsisten, tentu akan berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan mereka. Santri yang sehat akan lebih siap menghadapi tantangan masa depan,” kata KH. Ahmad Syukri, salah satu pimpinan pondok pesantren di Jawa Tengah.
Dengan adanya perhatian lebih terhadap kebutuhan gizi santri, diharapkan program ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga mampu memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pendidikan dan kesehatan generasi muda Indonesia.
Rep : Yayan/Dbs.